Hy.. Bloggers
Erde sedikit berbagi cerita tentang secuil problema hidup tentang manusia biasa.
Kala arti dari kata "aku mencoba mengatakan baik-baik saja padahal sebenarnya tidak.."
Kalimat itu yang tak mampu kuucapkan dengan baik. Selalu menutupinya dengan senyum dan sikap ceria, agar luka derita ini tidak terkupas oleh orang lain. Begitulah caraku bertahan selama ini, bertahan kehilangan sahabat-sahabat dan melepaskan sosok pria yang sempat menempati hati ini. Bertahan merelakan pria tersebut tertawa bahagia dengan salah satu sahabat yg telah terlepas dari genggaman tangan ini. Lika-liku kehidupan ini benar-benar kejam bukan.
Pria tersebut tidak mengetahui alasan sebenarnya mengapa diri ini melakukan hal bodoh tersebut. Benar, ia tak akan pernah bisa mengetahuinya. Karena sampai sekarang hanya aku dan Allah yg tahu bagaimana itu terjadi.
Kata "seandainya.." tidak akan berguna kala penyesalan menghampiri.
Kini aku mengerti sedikit tentang rasa sakit, Karma.
Kini yang bisa aku lakukan adalah mendo'akan yg terbaik untuk mereka sahabat dan pria yg pernah singgah lalu pergi bersamanya karena alasan aku yang menginginkannya.
Dan peranku sebagai manusia adalah merelakannya dan menyimpannya dalam sebuah kotak kecil dalam hati yang satu ini :) bahwa ia pernah aku berikan hatiku. Terimakasih telah mengajarkan arti hidup, tentang pertemuan dan perpisahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar